Shalat gerhana bulan dikerjakan dua rakaat sebagaimana shalat biasa, boleh
dilakukan sendiri-sendiri tetapi lebih utama dilakukan berjamaah. Namun
pada gerakan rukuk dan I'tidal dilakukan masing-masing sebanyak empat
kali, yakni pada rakaat pertama sesudah rukuk dan I'tidal membaca surah
Al Fatihah lagi. Kemudian rukuk sekali lagi dan I'tidal lagi, dan sujud
sebagaimana biasa.
"Rakaat kedua juga sama dengan rekaat
pertama. Dengan demikian Shalat gerhana itu semuanya ada 4 rukuk, 4
Alfatihah, 4 I'tidal dan 4 Sujud".
Gerhana bulan total merupakan fenomena alam yang sudah menjadi sunnatullah
(ketetapan Allah) dan tidak ada sangkut pautnya dengan dunia mistis.
Pihaknya mengajak umat muslim agar menyikapi fenomena alam ini dengan
banyak berdoa kepada Tuhan.
"Jangan terjebak dengan hal-hal
mistis, sikapi fenomena ini dengan memperkuat keimanan, mendekatkan diri
kepada Allah, berdzikir, sholat gerhana, shodaqoh dan amal sholeh
lainya".
0 comments:
Post a Comment